Pengembangan Media Tubokas (Tutup Botol Bekas) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 SD
DOI:
https://doi.org/10.33752/ijpse.v4i1.4196Kata Kunci:
Media pembelajaran, Membaca, Model ADDIEAbstrak
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terjadi Sekolah dasar yaitu kurangnyaimedia pembelajaran yangimendukung, selain ituuguru masihhmenggunakan bukuusebagai sumber belajari, dan masihhmenggunakan media yang seadanya sebagai media pembelajaran. Hal ini menyebabkan kurang menarik perhatian siswa, sehingga siswa mudahilupa dan bosan untukkbelajar membaca, sehingga potensi siswa kurang berkembang secara optimal dan berimbas pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, Mengetahui Implementasi media tubokas, dan untuk mengetahuiikendala yangidihadapi dalam penerapan media tubokas. Jenisspenelitian yanggdigunakan adalah penelitiannpengembangan. Model pengembangannyang digunakan untuk pengembangan media pembelajaran tubokas adalah model ADDIE. Terdapat lima tahapan pada model ADDIE ini yaitu: Analyze, Design, Develpoment, Implementation, Evaluation. Hasilipenelitian yanggtelah dilakukanimenunjukkan bahwa mediaipembelajaran tubokas ini sangat layakidigunakan dalam kegatan pembelajaran. Dari hasil validasi, media pembelajaran tubokas draf I memperoleh persentase 94,11%, dan hasil validasi, media pembelajaran tubokas draf II memperoleh persentase 97,5%,. Dari hasil pre-testtdan post-testthasil belajar siswaimengalami peningkatan setelah diuji cobakan produk pengembangan. Dari angket aktivitas guru memperoleh persentase 97% , dan angket aktivitas siswa memperoleh persentase 92,5%
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2023-11-30 (2)
- 2023-11-28 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Indonesian Journal of Primary Science Education (IJPSE)
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.