Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa di SDN Keras 2
DOI:
https://doi.org/10.33752/ijpse.v5i1.7944Kata Kunci:
Pengaruh, Model pembelajaran make a match, Kemampuan pemecahan masalahAbstrak
Pentingnya kemampuan pemecahan masalah bagi siswa karena membantu mereka berpikir, menalar, menerapkan apa yang mereka ketahui, dan mengembangkan keterampilan matematika lainnya. Oleh karena itu, dalam pendidikan matematika, kemampuan pemecahan masalah harus menjadi prioritas utama. Model ini digunakan sebagai model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, tetapi tetap mempertahankan tujuan belajar yang konsisten. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana model pembelajaran make a match mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design one group retest-posttest. Populasi sampel peneitian ini terdiri dari 20 siswa kelas V. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata pretest sebelum perlakuan adalah 62 dan rata-rata posttest sesudah perlakuan adalah 82,65. Secara keseluruhan, kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan pada pretest dan posttest, dengan presantase rata-rata 46%. Oleh karena itu, kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat setelah menggunakan model pembelajaran “make a match”.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aprilia Eka Chofifah, Hawwin Fitra Raharja, Claudya Zahrani Susilo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.