PENGARUH METODE MENDONGENG (STORY TELLING) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Abstrak

Menambah wawasan tentang hasil pretest-postest juga pengaruh saat maupun tanpa menggunakan metode mendongeng terhadap hasil belajar IPS kelas IV sekolah dasar merupakan tujuan dari penelitian ini. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest, non equivalent control group design. Dimana meneliti dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam satu kelas. Siswa kelas IV sekolah dasar yaitu kelompok A dan kelompok B merupakan populasi dalam penelitian ini. Teknik sampling jenuh merupakan teknik yang digunakan dalam menentukan sampel peneltian. Tes hasil belajar IPS siswa (kognitif) yang sudah di uji kevalidannya pada para ahli merupakan instrument penelitian. Analisis uji yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan metode mendongeng terhadap hasil belajar IPS. Hasil t-test memperlihatkan pada pembelajaran tanpa menggunakan metode mendongeng (story telling) yaitu pada kelas kontrol dengan thitung (7,786) > ttabel (2.131). . Begitu juga dari uji t pada pembelajaran dengan menggunakan metode mendongeng (story telling) yaitu pada kelas eksperimen dengan thitung (10,647) > ttabel (2.131). Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif penggunaan metode mendongeng (story telling) terhadap hasil belajar IPS kelas IV sekolah dasar. Penggunaan metode mendongeng dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang kreatif, memberi kebebasan peserta didik dalam menyampaikan ide serta kreativitas yang dimilikinya dalam pemahaman materi serta disajikan dalam pembelajaran yang tidak membosankan akan membuat peserta didik tertarik terhadap pembelajaran yang berlangsung sehingga materi yang dapat tersampaikan dengan baik.