PENERAPAN LINEAR SCHEDULING METHOD (LSM) PADA PENINGKATAN JALAN RAYA CANGKINGRANDU

Authors

  • Bagus Subachtiar Universitas Hasyim Asy'ari
  • Totok Yulianto Universitas Hasyim Asy'ari
  • Meriana Wahyu Nugroho Universitas Hasyim Asy'ari
  • Rahma Ramadhani Universitas Hasyim Asy'ari
  • Titin Sundari Universitas Hasyim Asy'ari

Keywords:

linear scheduling method, aspal beton, AC-BC, AC-WC

Abstract

Pemerintah Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan peningkatan jalan raya Cangkingrandu yang berada di Kecamatan Perak, Jombang dimulai dari STA 0+904.5 sampai STA 1+475 menggunakan aspal beton (laston) overlay yaitu asphaltic concrete binder course (AC-BC) dan asphaltic concrete binder course (AC-WC). Proyek perkerasan aspal memakai alat berat pada setiap pekerjaannya sehingga dinilai perlu adanya penjadwalan optimal guna menghindari tingginya biaya sewa. Tujuan dari penelitian ini diantaranya mengetahui penerapan metode linear scheduling method (LSM) serta kelebihan dan kekurangannya pada program peningkatan jalan raya Cangkingrandu. Pengumpulan data berupa pengukuran aktual topografi, pengecekan kondisi jalan, gambar kerja dan spesifikasi dari asphalt mixing plant. Penelitian dimulai dari penguraian setiap aktivitas pekerjaan meliputi: spesifikasi alat berat, produktivitas dan durasi. Durasi tersebut akan diolah dalam logic diagram sesuai urutan dan ketergantungannya. Data dalam logic diagram selanjutnya dikonversi menjadi diagram LSM. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa durasi aktual proyek peningkatan jalan raya Cangkingrandu yaitu 44 jam kerja. Kelebihan dari penerapan linear scheduling method (LSM) sangat efisien diterapkan pada proyek dengan pekerjaan serupa (typical) dan berulang-ulang (continue) serta kemudahan visual yang membuat para pekerja mudah memahami schedule proyek.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-09-15