PERENCANAAN DAYA DUKUNG PONDASI MINI PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI MENGGUNAKAN METODE MAYERHOFF
Keywords:
Daya Dukung, Meyerhoff, Mini Pile, PondasiAbstract
Dalam perencanaan pondasi harus melihat kondisi lapisan tanah bawah dan situasi di lapangan. Pilar pancang banyak dipilih jika lapisan tanah di lapangan didominasi oleh tanah lunak dan area kerja padat dengan bangunan. Kampus Universitas Hasyim Asy'ari Jombang menggunakan pondasi pilar pancang karena lapisan tanah didominasi tanah lunak setebal 14 m dari permukaan dan lingkungan terendam air sehingga tidak memungkinkan bangunan untuk didirikan. Untuk memahami kestabilan pondasi, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya adalah daya dukung dan penurunan. Analisis daya dukung pondasi mini pile dapat dilakukan berdasarkan data uji penetrasi standar dengan Metode Mayerhoff, sedangkan perhitungan penurunan dapat menggunakan Metode Vesic. Dalam penelitian ini, daya dukung pilar kelompok dihitung dengan diameter pilar sebesar 25 cm x 25 cm dan jumlah pilar tiap pondasi dengan tipe pondasi P1= 9 buah, P2= 7 buah, P3= 5 buah, P4= 2 buah. Dengan demikian, penurunan kelompok pilar adalah penurunan elastis total dan konsolidasi dengan tipe pondasi P1= 36 mm, P2= 31 mm, P3= 30 mm, P4= 27 mm. Oleh karena itu, penurunan ini dianggap aman karena S < Sijin (56 mm).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Misbahun Nurfan Jaufi Muhammad Yusuf Wfendi, Titin Sundari, Totok Yulianto, Meriana Wahyu Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.