PERAN AKTOR NON-NEGARA HUMAN RIGHTS WATCH (HRW) STUDI KASUS ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR SEBAGAI BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Authors

  • Dewi Catur Puji Rahayu Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Jember
  • Depict Pristine Adi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Jember
  • Nur Hayati Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Jember

DOI:

https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v5i1.707

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran actor non Negara Human Right Watch dalam kasus Rohingya di Myanmar  sebagai salah satu contoh bahan ajar  dalam pembelajaran IPS. Dalam artikel ini membahas tentang peran actor non Negara Human right watch dalam kasus   kasus rohingya di Myanmar terjadi pada tahun 2016-2018 , dalam proses pembelajaran kasus tersebut dapat digunakan  sebagai bahan ajar IPS  terutama pada materi  konflik sosial yang dapat membantu siswa dalam memahami kasus konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan penyajian secara deskriptif dan dianalisis secara kualitatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan seperti buku, jurnal , dan berita di internet, yang berkaitan dengan obyek yang ditulis.  Berdasarkan hasi pembahasan dapat disimpulkan bahwa bentuk  deskriminasi  yang ditujukan  kepada  etnis  Rohingya tidak dapat dibenarkan apalagi hal tersebut masih dalam lingkup kawasan  Asia Tenggara, salah satu upaya penanganan yang dilakukan yaitu dengan bantuan organisasi non Negara yaitu Human Right Watch. 

Kata kunci: Human Right Watch, Etnis Rohingya, Bahan ajar IPS

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-04-30

How to Cite

Dewi Catur Puji Rahayu, Depict Pristine Adi, & Nur Hayati. (2020). PERAN AKTOR NON-NEGARA HUMAN RIGHTS WATCH (HRW) STUDI KASUS ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR SEBAGAI BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING. Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 656–661. https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v5i1.707