PRINSIP MAKSIM KEDERMAWANAN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS

Authors

  • Asfa A’idina Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Hasyim Asy'ari
  • Rusli Ilham Fadli Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Hasyim Asy'ari
  • Yulianah Prihatin

DOI:

https://doi.org/10.33752/disastri.v2i1.875

Keywords:

maksim kedermawanan, novel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan maksim kedermawanan dalam novel Hati
Suhita karya Khilma Anis. Maksim kedermawanan termasuk dalam enam maksim kesantunan berahasa
yang didiutarakan oleh Leech yaitu maksim maksim kebijaksanaan, kedermawanan, pujian,
kesederhanaan, pemufakatan dan kesimpatisan. Pendeskripsian maksim kedermawanan diperoleh
melalui dialog antartokoh dalam novel Hati Suhita. Penelitian in menggunakan metode kualitatif, jadi
data yang sudah didapatkan dideskripsikan. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini
adalah teknik studi pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Sedangkan teknik analisis data yang
dipakai pada penelitian ini adalah teknik kajian isi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa
terdapat 24 tuturan yang termasuk dalam maksim kedermawanan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-03-04

How to Cite

A’idina, A., Fadli, R. I., & Prihatin, Y. (2020). PRINSIP MAKSIM KEDERMAWANAN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS. Jurnal Disastri, 2(1), 26–37. https://doi.org/10.33752/disastri.v2i1.875