NILAI SOSIAL BUDAYA PADA PUISI CELURIT EMAS KARYA D. ZAWAWI IMRON KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Authors

  • Patmiyati mia Universitas Hasyim Asy'ari

DOI:

https://doi.org/10.33752/disastri.v4i1.2633

Keywords:

Nilai sosial budaya, celurit emas, sosiologi sastra.

Abstract

Madura merupakan identitas suatu kepulauan yang berada diujung pulau jawa yang didalamnya mayoritas penghuninya merupakan penduduk pribumi masyarakat Madura. Madura merupakan salah satu etnik di Nusantara yang didalamnya memiliki tatanan nilai sosial dan fenomena budaya baik secara kualitas ataupun kuantitas. Tatanan nilai sosial ataupun fenomena pada budaya tersebut terkonvensi menjadi sebuah konsep budaya Madura memliki ciri yang khas dan dapat memberi cerminan warna lokal kedaerahan. Celurit emas merupakan senjata khas Madura yang dijadikan sebagai lambang keresahan sosial yang dituangkan oleh sastrawan tersebut.

Sehingga celurit tersebut memiliki makna yang luas dikalangan masyarakat Madura sebagai celurit kerukunan, celurit pendidikan, celurit persaudaraan, celurit ketakwaan yang dilatar belakangi oleh celurit persaudaraan pada akhirnya puisi celurit emas tersebut apabila dirasakan kita hidup dalam lingkup masyarakat yang sangat kental dengan rasa persaudaraan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-02

How to Cite

mia, P. (2022). NILAI SOSIAL BUDAYA PADA PUISI CELURIT EMAS KARYA D. ZAWAWI IMRON KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA. Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 20–25. https://doi.org/10.33752/disastri.v4i1.2633