FAKTOR PENYEBAB ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR BANJIT WAYKANAN LAMPUNG

Authors

  • Julianti julianti universitas hasyim asy'ari

DOI:

https://doi.org/10.33752/disastri.v4i1.2442

Abstract

Abstract

His study are to describe code switching and code mixing that occurs between sellers and buyers in the Banjit Waykanan Market, Lampung. this research are qualitative descriptive, using a structural method/approach. Events of code switching and code mixing that occur between sellers and buyers in the Lampung Waykanan banjit market often occur because the surrounding community speaks more than one language. Communities of different ethnicities and the large number of immigrants from various regions are the causes of varying mastery of languages. Then the language they master becomes a means of communication in daily conversations both within the family, community and community. The language that is often used by sellers and buyers is the Semende language, which is the language that characterizes the Banjit Market area. Varied languages and mastery of more than one language are the benchmarks and causes of Code-Switching and Code-Mixing Events that occur between Sellers and Buyers. By observing, interviewing, and being directly involved between the subjects, the researcher will examine clearly how the process of code switching and code mixing conversations between sellers and buyers in Banjit Market Waykanan Lampung is.

Keywords:Cause, Code Switching, Code Mixing, Semende Language.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan alih kode dan campur kode yang terjadi antara penjual dan pembeli yang ada di Pasar Banjit Waykanan Lampung. jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif, dengan menggunakan Metode/Pendekatan Struktural. Peristiwa Alih kode dan Campur Kode yang terjadi antara penjual dan pembeli di pasar banjit Waykanan Lampung sering kali terjadi yang diakibatkan karena masyarakat sekitar menguasai lebih dari satu bahasa. Masyarakat yang berbeda suku dan banyaknya pendatang dari berbagai daerahlah penyebab penguasaan bahasa yang bervariasi. Kemudia bahasa yang mereka kuasai menjadi alat komunikasi dalam percakapan sehari-hari baik di dalam keluarga, masyarakat maupun komunitas. Bahasa yang sering digunakan oleh penjual dan pembeli adalah bahasa Semende yang dimana bahasa inilah yang menjadi ciri khas daerah Pasar Banjit. Bahasa yang bervariasi serta penguasaan lebih dari satu bahasa menjadi tolak ukur serta sebab terjadinya Peristiwa Alih Kode dan Campur Kode yang terjadi Antara Penjual dan Pembeli. Dengan melakukan observasi, wawancara, serta terlibat secara langsung diantara subjek peneliti akan meneliti dengan jelas bagaimana proses percakapan Alih kode dan Campur kode Antara penjual dan pembeli di pasar banjit Waykanan Lampung.

Kata kunci: Penyebab, Alih Kode, Campur Kode, Bahasa semende.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-02

How to Cite

julianti, J. (2022). FAKTOR PENYEBAB ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR BANJIT WAYKANAN LAMPUNG . Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 11–19. https://doi.org/10.33752/disastri.v4i1.2442