IDENTIFIKASI BAHAYA KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3)

Studi Kasus: Pekerjaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Tampingmojo-Tambak Beras

Authors

  • Akhmad Reza Mubarroq Universitas Hasyim Asy'ari
  • Totok Yulianto Universitas Hasyim Asy'ari
  • Meriana Wahyu Nugroho Universitas Hasyim Asy'ari
  • Titin Sundari Universitas Hasyim Asy'ari

Keywords:

Kesehatan Keselamatan Kerja, Job Safety Analysis, Resiko, Pencegahan resiko

Abstract

Salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kejadian kecelakaan kerja adalah industri konstruksi. Kecelakaan kerja di industri konstruksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor Banyak cara untuk menganalisis hingga penanganan suatu bahaya dalam penelitian kali ini akan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dengan pendekatan metode literatur review dari penelitian terdahulu. Metode ini tujuannya adalah untuk mengidentiikasi bahaya, resiko bahaya, dan upaya / pencegahan resiko yang terdapat pada system kerja dan prosedur serta manusia sebagai pekerjanya, serta mampu memberikan rekomendasi perbaikan atau cara pencegahan terhadap kecelakaan kerja pada suatu pekerjaan. pada pekerjaan rehabilitasi / pemeliharaan berkala ruas jalan Tampingmojo - Tambak Beras. Level risiko high terdiri dari 2 nilai risiko, 1 nilai pada pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi alat, 1 nilai pada pekerjaan Tanah. Level risiko moderate, pada level risiko ini terdiri dari 9 nilai risiko,  1 nilai pada pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi alat, 3 nilai pada pekerjaan tanah dan geosintetik, 3 nilai pada pekerjaan perkerasan aspal, dan 2 nilai pada pekerjaan struktur. Level risiko low, pada level risiko hanya terdapat 5 nilai resiko, yaitu 1 nilai pada pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi alat, 2 pada pekerjaan perkerasan aspal, dan 2 pada pekerjaan struktur.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-09-20