SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LAHAN PERTANIAN BAWANG MERAH DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING BERBASIS WEBSITE (Studi Kasus di Kabupaten Nganjuk)

Penulis

  • Much Zuyyinal Haqqul Barir Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Hasyim Asy’ari
  • Achmad Imam Agung Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Hasyim Asy’ari
  • Chamdan Mashuri Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Hasyim Asy’ari

Abstrak

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan jenis sistem yang dapat digunakan untuk pemetaan lahan
pertanian bawang merah. Sistem ini terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, letak geografis dan
sumber daya manusia yang secara efektif dapat mengolah dan menampilkan data informasi geografis.
Lahan pertanian merupakan sumber daya ekonomi yang ketersediaannya relatif tetap, namun kebutuhannya
terus meningkat akibat kebutuhan pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangun
SIG berbasis Website dan menerapkan metode K-means Clustering untuk pemetaan lahan pertanian bawang
merah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan K-means Clustering
untuk SIG. Metode ini digunakan untuk pengelompokan data yang memiliki kesamaan variabel. Metode
ini menghasilkan beberapa iterasi yang memiliki nilai cluster. Dari beberapa iterasi tersebut digunakan nilai
cluster yang paling minimal untuk menentukan kelompok pemetaan lahan pertanian. Hasil penelitian ini
adalah sebuah sistem informasi geografis yang dapat memetakan lahan pertanian bawang merah. Pengujian
SIG dilakukan pada lahan di 20 kecamatan di kabupaten Nganjuk dengan pertimbangan 3 variabel dan
percobaan hitung sebanyak 4 kali. Dari hasil pengujian, diperoleh angka rata-rata kesesuaian penghitungan
sebesar 93.51 % antara hasil penghitungan manual dan hasil penghitungan menggunakan SIG.
Kata Kunci: K-means, Clustering, Bawang Merah, Pemetaan lahan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2019-10-02