Histeria dan Gangguan Jin Dalam Islam: Mengurai Fenomena Kesurupan Dari Sudut Pandang Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.33752/tjiss.v5i2.8176Keywords:
Kesurupan, Al-Quran, Arwah Orang MatiAbstract
Fenomena kesurupan merupakan peristiwa yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Terlebih pada zaman sekarang, banyak orang yang mengkaitkan fenomena kesurupan dengan arwah orang yang sudah mati. Pada artikel ini akan meneliti tentang pandangan ulama tafsir terkait fenomena kesurupan berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 275 yang kemudian dikaitkan dengan pandangan masyarakat terkait fenomena kesurupan karena arwah orang mati. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan menggunakan data-data pustaka sehingga penelitian ini bersifat library research. Metode tafsir yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tafsir tematik. Adanya penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk meyakini suatu hal dengan berdasarkan dalil agama, yaitu Al-Qur’an, hadis, dan kesepakatan ulama. Serta melunturkan keyakinan-keyakinan yang hanya berporoskan pada presepsi saja. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah definisi dari kesurupan yang merupakan sebuah perilaku yang dilakukan oleh seseorang di luar kesadaran atau kendali dirinya. Penyebab kesurupan dapat terjadi karena dua faktor yaitu; (1) penyakit saraf dan (2) gangguan jin. Akan tetapi mayoritas ulama tidak membenarkan pendapat pertama. Para ulama tafsir lebih menetapkan bahwa kesurupan terjadi karena ulah jin yang merasuki diri seseorang. Tidak ada arwah orang mati dapat merasuki tubuh seseorang, karena ruh orang mati telah kembali kepada alamnya yaitu alam barzakh.
Downloads
References
Abd. Basid, Ach. Naufal Maulana2, & Wahid Robith Lutfillah. “Ta’wil Al-Qur’an Imam Al-Ghazali: Telaah Metodologis Atas Kitab Tafsir Al-Imam Al-Ghazali Karya Muhammad Al-Rihani.” Firdaus: Jurnal Keislaman, Pemikiran Islam, Dan Living Qur’an 2, no. 2 (2023): 147–65.
Ahmad, Muhammad Iqbal Mukmin ib. “Penafsiran Kata Barzakh Dalam Al-Quran Dan Hikmah Terhadap Kehidupan Manusia (Kajian Tafsir Tematik).” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2024.
Al-Asyqar, Umar Sulaiman. Rahasia Alam Malaikat, Jin & Setan. Edited by Tim Qisthi Perss. Jakarta: Qisthi Press, 2017.
Arifin, Mohammad Patri, and Misaeropa Misaeropa. “Penafsiran Ali Al-Shobuni Tentang Ayat-Ayat Riba.” Al-Munir : Jurnal Studi Ilmu Al-Quran Dan Tafsir 1, no. 1 (2019): 1–183. https://doi.org/10.24239/al-munir.v1i1.26.
Arifin, Zainul, and Zulkhair. “Gangguan Kesurupan Dan Terapi Ruqyah: Penelitian Multi Kasus Pengobatan Alternatif Terapi Ruqyah Di Kota Malang.” El Harakah Jurnal Budaya Islam 13, no. 2 (2011): 1–15. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.1891.
Arni, and Nor Halimah. “Fenomena Kesurupan:Studi Analisis Kritis Dalam Kajian Teologi Dan Psikologi Islam.” Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 10, no. 2 (2020): 105–22.
Baidan, Nashruddin, and Erwati Aziz. Metodologi Khusus Penelitian Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Biantoro, Oktio Frenki. “Fenomena Kesurupan Dalam Agama Islam.” Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam 01, no. 01 (2021): 102–15. https://doi.org/10.38073/aljadwa.v1i1.1032.
Dliyauddin, Mohamad. “Jin Dalam Perspektif Al-Qur’an Menurut Tafsir Mutawalli Asy-Sya’rawi.” Institut PTIQ Jakarta, 2021. https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/778/1/Skripsi_Mohamad Dliyauddin %28Final Revisi%29 - mohamad dliyauddin.pdf.
Fajar, Saiful. “Konsep Syaiṭān Dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu).” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullaah, 2018. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39491/1/SAIFUL FAJAR-FUF.pdf.
Fawaid, Ahmad, Abd. Basid, and Moh. Ajis Ardiansyah. “Mendamaikan Bughat Di Indonesia: Kajian Atas QS. Al-Hujurat [49]: 9 Dalam Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia.” Al-Misykah: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir 4, no. 2 (2023): 20–42. https://doi.org/10.19109/almisykah.v4i2.20212.
Hermawan, Aji, and Jessica Pravitasari. “Business Model Canvas ( Kanvas Model Bisnis ).” Akselerasi.Id, 2013, 1–23. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/49759509/Materi_13_-_Business_Model_Canvas-libre.pdf?1477041018=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DBusiness_Model_Canvas_Kanvas_Model_Bisni.pdf&Expires=1732591248&Signature=MEoAX04xHJXU~yfT6NEmjkayfZcL.
Husna, Rifqatul, and Qatrul Ghaits. “Social Institutions in the Qur’an: Ethics and Culture of Student Association Ali Ash-Shabuni’s Perspective in the Book of Rawa’iul Bayan.” Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan 6, no. 2 (2023): 761–67. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i2.4145.
Jamiluddin. “Relasi Jin Dan Manusia Dalam Al-Qur’an (Analisis Penafsiran Ahmad Musthofa Al-Maraghi).” Universitas Islam Negeri Mataram, 2023. https://etheses.uinmataram.ac.id/6003/1/Jamiluddin %28200601067%29.pdf.
Pasmawati, Hermi. “Fenomena Gangguan Kesurupan (Dalam Perspektif Islam Dan Psikologi).” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 7, no. 1 (2018): 1–13. https://doi.org/10.29300/jpkth.v7i1.1244.
Pernama, Aramdhan Kodrat. “Analisis Pemikiran Al-Tafsir Al-Maudhu’i Al-Tauhidi Baqir Al-Shadr” 31, no. 1 (2015): 6.
Rifa’i, Ahmad. “Kematian Dalam Pandangan Niẓām Ad-Dīn Al-Naisābūrī Dalam Kitab Garā’ib Al-Qur’ān Wa Ragā’ib Al-Furqān.” Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah, 2018. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40644/1/RIFAI - FUF.pdf.
Rosli, Muhammad Hafiz Bin. “Gangguan Kesurupan Setan Dan Penanganannya Menurut Mufassir.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2022.
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan, 1996.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rifqatul Husna, Nayyiratudz Tadzkiroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on the license terms, users are free to:
- Share: copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt: mix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions: You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.