Tinjauan Yuridis Terkait Pernikahan Siri di Indonesia Menurut IUS Contitutum

Authors

  • Achmad Thorik Thorik Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Hasan Hamid Safri
  • Siti Nurholifah
  • Reyhan Alifrinaldy Lesmana
  • Sri Jaya Lesmana

Abstract

Pernikahan siri, sebagai salah satu bentuk pernikahan yang tidak diakui secara resmi di banyak negara, telah menjadi bahan perdebatan dan kekhawatiran di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dasar hukum, faktor-faktor yang melatarbelakangi pernikahan siri, dan akibat hukumnya melalui pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini mengeksplorasi dasar hukum pernikahan siri dengan merinci pandangan berbagai agama dan hukum yang berlaku dalam berbagai konteks masyarakat. Penelitian ini juga membahas secara mendalam faktor-faktor yang mendorong individu atau pasangan untuk memilih pernikahan siri, termasuk pertimbangan ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi akibat hukum yang mungkin timbul sebagai akibat dari pernikahan siri, termasuk masalah yang terkait dengan warisan, hak-hak anak, dan perlindungan hukum. Diharapkan penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena pernikahan siri, mengidentifikasi tantangan hukum yang dihadapi oleh pasangan yang memilih jalan ini, dan memberikan dasar untuk pemikiran kebijakan yang lebih mendalam mengenai perlindungan hak-hak individu dalam konteks pernikahan siri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adillah, Siti Ummu. “Analisis Hukum Terhadap Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Terjadinya Nikah Sirri Dan Dampaknya Terhadap Perempuan (Istri) Dan Anak-Anak.” Jurnal Dinamika Hukum 11 (2011): 104–12. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.Edsus.267.

Afriansyah, Muhammad. “Dinamika Hukum Nikah Sirri Di Indonesia Perspektif Hukum Responsif Nonet-Selznick.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2020. http://etheses.uin-malang.ac.id/20911/.

Afrizal, Teuku Yudi. “Pernikahan Tidak Tercatat Dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan Dan Akibat Hukumnya.” Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 7 (2023). https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.8278177.

Alfin, Aidil, and Busyro Busyro. “Nikah Siri Dalam Tinjauan Hukum Teoritis Dan Sosiologi Hukum Islam Indonesia.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 11, no. 1 (2017): 61–78. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/mnh.v11i1.1268.

Apriliani, Lia. “Kajian Sadd Al-Dzari’ah Atas Praktik Nikah Siri Di Bumiharjo Kab. Jepara.” Istidal: Jurnal Studi Hukum Islam 9, no. 1 (2022): 38–56. https://doi.org/https://doi.org/10.34001/ijshi.v9i1.3225.

Arisman, Arisman. “FATWA MUI TENTANG NIKAH DIBAWAH TANGAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM.” Jurnal Hadratul Madaniyah 8, no. 2 (2021): 33–48. https://doi.org/https://doi.org/10.33084/jhm.v8i2.3079.

Asmanidar, Asmanidar. “KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM SEJARAH (The Women’s Position in Ancient Greece, Athens)(Sekitar Tahun 1050-700 SM).” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 1, no. 2 (2015): 15–26. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i2.786.

Azwar, Tengku Keizerina Devi, Utary Maharany Barus, and Yefrizawati Yefrizawati. “Urgensi Pencatatan Perkawinan Pada Masyarakat Muslim Di Kelurahan Kampung Nangka, Binjai Utara.” Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum 9, no. 1 (2022): 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.31289/jiph.v9i1.5781.

Fajarwati, Fajarwati. “MEMBANGUN KELUAGA QUR’ANI DI ERA DIGITAL, ANTARA HARAPAN DAN TANTANGAN.” Jurnal Tahqiqa: Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam 17, no. 2 (2023): 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.61393/tahqiqa.v17i2.163.

Faruq, Muhammad Al, and Rohmahtus Sholihah. “Konsep Keluarga Sakinah Menurut Muhammad Quraish Shihab.” Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam 1, no. 4 (2020): 112–30. https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya/article/view/203.

Gunawan, Edi. “Nikah Siri Dan Akibat Hukumnya Menurut UU Perkawinan.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 11, no. 1 (2013).

Gustiawati, Syarifah, and Novia Lestari. “Aktualisasi Konsep Kafa’ah Dalam Membangun Keharmonisan Rumah Tangga.” Mizan: Journal of Islamic Law 4, no. 1 (2018). https://doi.org/https://doi.org/10.32507/mizan.v4i1.174.

Junaid, Hamzah. “Kajian Kritis Akulturasi Islam Dengan Budaya Lokal.” Jurnal Diskursus Islam 1, no. 1 (2013): 56–73. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jdi.v1i1.6582.

Kusmardani, Alex, Usep Saepulloh, Nurrohman Nurrohman, Aah Tsamratul Fuadah, and Abdulah Syafi’i. “Philosophy of Marriage as a Means of Family Building and Social Transformation.” Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation 2, no. 4 (2022): 517–28. https://doi.org/https://doi.org/10.35877/454RI.daengku1102.

Kusumawarni, Baiq Amilia. “Pluralisme Hukum Dalam Praktik Penerapan Hukum Internasional Di Indonesia: Kajian Terhadap Hubungan Hukum Internasional Dan Hukum Nasional.” Unizar Recht Journal (URJ) 1, no. 4 (2022). https://doi.org/https://urj.unizar.ac.id/urj/article/view/21.

Lathifah, Itsnaatul. “Pencatatan Perkawinan: Melacak Akar Budaya Hukum Dan Respon Masyarakat Indonesia Terhadap Pencatatan Perkawinan.” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 3, no. 1 (2015). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v3i1.1379.

Maloko, M Thahir. “Nikah Sirri Perspektif Hukum Islam.” Jurnal Sipakalebbi 1, no. 3 (2014). https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v1i3.275.

Matnuh, Harpani. “Perkawinan Dibawah Tangan Dan Akibat Hukumnya Menurut Hukum Perkawinan Nasional.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6, no. 11 (2016). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v6i11.727.

Mulya, Alviro, and Elimartati Elimartati. “Fenomena Pelaksanaan Akad Nikah Baru Pada Pelaku Nikah Siri Perspektif Hukum Keluarga Islam.” JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 3, no. 3 (2022): 511–19.

Musyafah, Aisyah Ayu. “Perkawinan Dalam Perspektif Filosofis Hukum Islam.” Crepido 2, no. 2 (2020): 111–22. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122.

Nazarudin, Nazarudin, Achmad Abubakar, and Halimah Basri. “Nikah Sirri Dan Problematikanya.” Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 3 (2023): 4736–50. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v3i3.2215.

Pakpahan, Gernaida Krisna R, and Onnie Lumintang. “PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN DI MASYARAKAT TIMUR TENGAH KUNO.” Diegesis: Jurnal Teologi 9, no. 1 (2024): 1–30. https://doi.org/https://doi.org/10.46933/DGS.vol9i11-30.

Pratiwi, Dinni Nurul, and Reni Nuraeni. “Pola Komunikasi Pelaku Nikah Sirri Di Kecamatan Telagasari Karawang.” EProceedings of Management 10, no. 4 (2023). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/af.v20i2.12644.

Puniman, Ach. “Hukum Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974.” Jurnal Yustitia 19, no. 1 (2018). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.53712/yustitia.v19i1.408.

Roring, Febrina Viviana Cathy. “Perlindungan Hukum Terhadap Harta Dalam Perjanjian Perkawinan.” Lex Privatum 2, no. 3 (2014). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/6155.

Rusydiyah, Evi Fatimatur. “Pendidikan Islam Dan Kesetaraan Gender: Konsepsi Sosial Tentang Keadilan Berpendidikan Dalam Keluarga.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no. 1 (2016): 20–43. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jpai.2016.4.1.20-43.

Sari, Okta Nofia, Andi Sari Damayanti, and Reza Hadrian. “Akibat Hukum Pencatatan Nikah Siri Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum.” WELFARE STATE Jurnal Hukum 2, no. 1 (2023): 89–108. https://doi.org/https://doi.org/10.56013/welfarestate.v2i1.2078.

Sekarbuana, Made Widya, Ida Ayu Putu Widiawati, and I Wayan Arthanaya. “Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Di Indonesia.” Jurnal Preferensi Hukum 2, no. 1 (2021): 16–21. https://doi.org/https://doi.org/10.22225/jph.2.1.3044.16-21.

Setiawan, Agus. “Politik Hukum Perlindungan HAM Di Indonesia (Studi Hak-Hak Perempuan Di Bidang Kesehatan).” Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 2, no. 1 (2017): 77–102. file:///C:/Users/achmad thorik/Downloads/Politik+Hukum+Perlindungan+HAM+di+Indonesia+(Studi+Hak-Hak+Perempuan+di+Bidang+Kesehatan).pdf.

Tagel, Dewa Putu. “Pelaksanaan Pencatatan Perkawinan Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.” Vyavahara Duta 14, no. 2 (2019): 84–98. https://doi.org/https://doi.org/10.25078/vd.v14i2.1256.

Usman, Rachmadi. “Makna Pencatatan Perkawinan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Perkawinan Di Indonesia.” Makna Pencatatan Perkawinan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Perkawinan Di Indonesia, 2017.

Wahyudi, Muhamad Isna. “MENUJU HUKUM PERKAWINAN ISLAM PROGRESIF TOWARDS PROGRESSIVE ISLAMIC MARRIAGE LAW.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 3, no. 1 (2018): 59–68. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25216/jhp.3.1.2014.59-68.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Thorik, A. T., Hasan Hamid Safri, Siti Nurholifah, Reyhan Alifrinaldy Lesmana, & Sri Jaya Lesmana. (2024). Tinjauan Yuridis Terkait Pernikahan Siri di Indonesia Menurut IUS Contitutum. Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society, 5(1), 24–50. Retrieved from https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/TJISS/article/view/6861