Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter di Madrasah Berbasis Kurikulum Merdeka

Authors

  • Ikhwanul Muslimin Institut Agama Islam Negeri Kediri

Keywords:

Curriculum Development, Character Education, Independent Curriculum

Abstract

Abstract

This study examines the development of character education curriculum in Madrasahs with reference to the Merdeka curriculum. The concept of Merdeka curriculum is expected to be able to produce students who are knowledgeable, characterized, civilized, and noble according to the noble ideals of the Indonesian nation. Madrasahs as educational institutions must implement character education in the Merdeka curriculum with the concept of its Pancasila learner profile. The approach used in this research is about literature study method. Researchers use several books, journals, and the results of recent observations as references. The findings reveal that the development of character education carried out in learning must be integrated into each subject, self-development, and Madrasah culture. Character values developed in students can be through two attitudes, namely spiritual and social. Spiritual is carrying out the teachings of the religion they adhere to, while social includes honest behavior, discipline, responsibility, courtesy, environmental care and confidence in interacting with the environment. Some stages of learner character development can be passed through 1) knowledge, 2) implementation, and 3) habits.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andiatma. (2019). Pengembangan Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter. Bada’a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 31–43. https://doi.org/10.37216/badaa.v1i1.242

Apiyani, A. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter di Madrasah. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 505–511. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.445

Ardini, P. P. (2021). Book Chapter: Pedagogi dalam Perspektif Pembelajaran di Era Society 5.0 (Y. Juniarti (ed.)). Yayasan Sahabat Alam Rafflesia.

Arifi, M. (2022). INOVASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK GENERASI MILLENNIAL. 67–88.

BSKAP, K. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. In Kemendibudristek. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.

Cahyono, B. (2022). Pendidikan Karakter Merdeka Belajar Pada Pendidikan Abad 21 di SMAN 1 Dlingo. Pascasarjana Pendidikan UST, 2(1), 1–9.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 20, https://www.dpr.go.id/. https://www.dpr.go.id/

Hasibuan, A. A., Syah, D., & Marzuki, M. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter Di Sma. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(02), 191. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i02.1230

Ichwan, M. N. (2012). Agama, Budaya, dan Bencana Kajian Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya. In Agama, Budaya, dan Bencana: Kajian Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya (Vol. 1, Issue 1).

Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367

Kemendikbudristek. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdiknas. https://peraturan.go.id/

Laros, M., & Tuhuteru, D. (2022). Kurikulum Pendidikan Karakter. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=5nagEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA9&dq=integrasi+profil+pelajar+pancasila+dalam+kurikulum+paud&ots=IGgvHu0mIK&sig=dMdDW9A5ENT_UFpK66iPsQbxEfw

Mahipal, & Wahyudin, Y. (2013). Membangun Kepribadian Unggul Insan Akademika. Majalah Ilmiah Wawasan Tridharma, 25(9), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.13140/RG.2.1.1102.0003

Mansyur, A. S. (2007). Pengembangan Kurikulum Berbasis Karakter: Konsepsi Dan Implmentasinya. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 01(01), 1–9.

Moshinsky, M. (1959). NATIONALISM AND EDUCATION OF NATION CHARACTERS. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.

Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50–57. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.142

Nurochim, N., & Ngaisah, S. (2021). Analisis Isi Sikap Sosial Dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti. Al Hikmah: Journal of Education, 2(1), 37–52. https://doi.org/10.54168/ahje.v2i1.29

Peraturan Presiden. (2017). Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor, 87. https://peraturan.go.id/

Purba, S. (2021). Landasan Pedagogik (Teori dan Kajian). Yayasan Kita Menulis.

Purna, T. H. (2023). Pentingnya Karakter Untuk Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Era Digital. 2(1), 192–202.

Sholekah, F. F. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.53515/cji.2020.1.1.1-6

Tajudin, A., & Aprilianto, A. (2020). Strategi Kepala Madrasah Dalam Membangun Budaya Religius Peserta Didik. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 101–110. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i2.34

United Nations Educational Scientific and Cultural Organization. (2014). Learning to Live Together. In UNESCO. United Nations Educational Scientific and Cultural Organization. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000227208

Wiryopranoto, S., M. S. Herlina, N., Marihandono, D., Tangkilisan B, Y., & Nasional, T. P. K. (2017). Perjuangan Ki Hajar Dewantara: Dari Politik Ke Pendidikan.

Yaqin, N. (2016). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. In Madinah: Jurnal Studi Islam (Vol. 3, Issue 2). http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/178

Zeidler, Dana L; Keefer, M. (2003). The Role of Moral Reasoning on Socioscientific Issues and Discourse in Science Education.

Downloads

Published

2023-05-30

Issue

Section

Articles