A SCIENTIFIC APPROACH FOR NAHWU LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.33752/jiep.v1i1.1753Abstract
The purpose of this study was to determine the development of scientific-based Nahwu learning modules at SMA Darul Ulum 3 Jombang. This research uses the research and development method of the Plomp model. The research targets consisted of the experimental class and the control class. The experimental class is class X IPS2 SMA Darul Ulum 3 Jombang in the 2017/2018 academic year, while the control class is class X MIPA 1 SMA Darul Ulum 3 Jombang in the 2017/2018 academic year. The results of the feasibility test show that the instrument is valid for research. with very good achievement scores, namely: material experts 82.5%, and expert practitioners 83.7%. The results showed that the Nahwu learning module using a scientific approach obtained a significance value = 0.200 and 0.062 > 0.05 during the normality test between the control class and the treatment class. As for the results of the homogeneity test, the significance value = 0.752 and 0.569 > 0.05, and the t-test found that the Sig. (2-tailed) for the posttest of 0.030. Sig. (2-tailed) 0.030 < 5% then the result of t test is H0 is rejected. So, there are differences in student learning outcomes using the nahwu learning module using a scientific approach with student learning outcomes using textbooks..
Keywords: module, Nahwu learning, Scientific.
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN NAHWU
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan modul pembelajaran Nahwu berbasis saintifik di SMA Darul Ulum 3 Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan model Plomp. Sasaran penelitian terdiri atas sasaran kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun kelas eksperimen adalah siswa kelas X IPS2 SMA Darul Ulum 3 Jombang Tahun Pelajaran 2017/ 2018, sedangkan kelas control adalah siswa kelas X MIPA 1 SMA Darul Ulum 3 Jombang Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Hasil uji coba kelayakan menunjukan bahwa instrumen valid digunakan untuk penelitian dengan nilai pencapaian sangat baik yakni: ahli materi 82, 5 %, dan ahli praktisi 83,7 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa modul pembelajaran Nahwu dengan menggunakan pendekatan saintifik didapat nilai signifikansi = 0,200 dan 0,062 > 0,05 pada saat uji normalitas antara kelas kontrol dan kelas perlakuan. Sedangkan untuk hasil dari uji homogenitas didapat nilai signifikansi = 0,752 dan 0,569 > 0,05, dan pada uji-t didapatkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) untuk pascates sebesar 0,030. Sig. (2-tailed) 0,030 < 5% maka hasil uji t adalah H0 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan modul pembelajaran nahwu dengan menggunakan Pendekatan saintifik dengan hasil belajar siswa yang menggunakan buku teks.
Kata kunci: modul, pembelajaran Nahwu, Saintifik
Downloads
References
Alfat, Ibnu Wahid . 2011. Reaktualisasi Fan Nahwu .Bandung: Genesa product.
Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bandung: Direktori UPI.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, H. A. (2021). GUARDIANS CONCEPT IN QUR’AN PERSPECTIVE . SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam , 6(1), 95 - 114. https://doi.org/10.33752/sbjphi.v6i1.1642
Al Amin, H. (2016). Tafsir Sufi Lata’ if al-Isyarat. SUHUF, 9(1), 59-77.
Hobri. 2010. MetodologiPenelitianPengembangan.Jember: Pena Salsabila.
Hosnan, M. 2016. PendekatanSaintifikdanKontekstualdalamPembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Made, Wena. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional.Malang:Bumi Aksara.
Majid, A dan Rochman, C. 2015.PendekatanIlmiahdalamImplementasiKurikulum 2013. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Mulyasa,E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandug:Remaja Rosdakarya.
Mulyatiningsih,Endang. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mulyono. 2012. StrategiPembelajaran. Malang: UIN Maliki Press.