JUAL BELI VALUTA ASING DI PERBANKAN SYARIAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Authors

  • Krisna Rizki Samudra Universitas Hasyim Asy’ari
  • Ahmad Faruq
  • Abdullah Afif

Abstract

Artikel ini bermaksud untuk menguji tentang jual beli valuta asing dalam perspektif ekonomi Islam dan jual beli valuta asing di perbankan syariah ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis tinjauan pustaka yang merupakan alat utama bagi peneliti dalam mengumpulkan, mereduksi, mengklasifikasi, menyusun, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data. Data yang digunakan adalah dokumen tertulis yang  berkaitan dengan judul penelitian. Hasil yang didapat dari analisis adalah Praktek jual beli valas di Bank Syariah mengacu pada fatwa Bank Indonesia dan DSN-MUI dan dilakukan dengan dua cara yaitu nasabah mengunjungi bank langsung dan melakukan transaksi tunai atau debet, nasabah datang ke loket ritual haji untuk melakukan transaksi tunai/debit. Jenis transaksi yang digunakan adalah spot (today, tomorrow, spot). Dalam menentukan harga jual valas, bank syariah mengacu pada nilai tukar, volume transaksi, update harga atau menentukan keuntungan yang akan diambil. Jual beli valuta asing di perbankan syariah  perspektif ekonomi Islam dapat ditinjau dari empat aspek, landasan, akad dan syarat, jenis transaksi, dan juga penentuan harga. Keempat aspek tersebut  telah sesuai dengan  prinsip ekonomi Islam.

Published

2023-03-28

How to Cite

Krisna Rizki Samudra, Faruq, A., & Afif, A. . (2023). JUAL BELI VALUTA ASING DI PERBANKAN SYARIAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Irtifaq : Jurnal Ilmu-Ilmu Syari’ah, 10(1), 10–17. Retrieved from https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/irtifaq/article/view/3131