Penerapan Prinsip Kaizen dalam Metode PDCA Sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Produk Gentong
DOI:
https://doi.org/10.33752/invantri.v1i2.2321Keywords:
Pengendalian Kualitas, fishbone, Kaizen, PDCAAbstract
Kualitas adalah suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam menciptakan produk. Suatu perusahaan juga harus bisa mengendalikan kualitas produknya, mengingat persaingan kualitas produk sangat ketat pada saat ini, dengan meningkatkan kualitas produk diharapkan dapat bertahan dan terus meningkatkan posisinya di dalam pasar. Upaya perbaikan ataupun pengendalian kualitas ini dapat dimulai dengan mencari titik permasalahan yang menjadi penyebab prodok cacat. Untuk mengetahui sebab akibat maka digunakanlah diagram Fishbone. Selanjutnya memperbaiki sistem ataupun budaya kerja dengan menerapkan prinsip kaizen yaitu seiri, seiton, seiso, shiketsu dan shitsuke. Dari hasil analisis pada produksi gentong tanah liat menunjukkan bahwa jenis cacat yang sering terjadi yaitu pecah, retak, rompal, tidak presisi dan gosong. Dalam 8 kali produksi ada 32 produk cacat dari 3 titik proses produksi, yaitu pada proses pengeringan ada 9 produk cacat, 7 produk cacat di bagian proses penyimpanan dan di bagian proses pembakaran ada 16 produk cacat dengan persentase kumulatif sebanyak 5% dari total produksi. Adapun solusi yang diusulkan yaitu dengan menerapkan konsep kaizen dan siklus PDCA sebagai upaya perbaikan kualitas secara terus menerus.