Pengukuran Produktivitas Lini Produksi Seragam Sekolah di Usaha Konveksi XY dengan menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX)
DOI:
https://doi.org/10.33752/invantri.v1i2.2319Keywords:
Produktivitas, Matriks Objektif, Efektivitas, EfisiensiAbstract
Konveksi XY merupakan unit usaha menengah yang bergerak di bidang konveksi atribut sekolah dan non atribut sekolah. Proses produksi konveksi XY menganut sistem make to stock, dimana konveksi membuat 250 set seragam (seragam putih, batik, pramuka, olahraga, almamater atau jas dan kerudung bagi siswi) untuk satu sekolah. Setiap sekolah yang menjadi pelanggan tetap, rentang pengerjaanya dimulai setelah ajaran baru berlangsung sampai sebelum pembukaan pendaftaran siswa baru. Pada rentang waktu tersebut, terdapat kasus penjahit dari kelompok kerja unit lain membantu unit kerja yang belum selesai. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian menggunakan metode Objective Matrix. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur produktivitas pada lini produksi seragam sekolah, menganalisis pengaruh produktivitas terhadap efisiensi dan efektivitas, dan menemukan solusi perbaikan berdasarkan hasil pengukuran produktivitasnya. Hasil penelitian ditemukan bahwa produktivitas di konveksi XY tidak stabil. Hal ini berdasarkan diagram pareto hasil performance indicator (PI) dimana alur kurvanya naik turun meskipun mayoritas nilai PI diatas standar (300) kecuali periode 8 (146). Kemudian diperkuat dengan diagram pareto hasil indeks PI dimana nilai indeks PI periode sekarang terhadap periode sebelumnya negatif, yakni : (1) periode 2 (-28,547); (2) periode 4 (-39,130); (3) periode 7 (-24,265); dan (4) periode 8 (-52,751) dan Indeks PI periode sekarang terhadap PI standar alur kurvanya naik turun dengan hasil negatif pada periode 8 (-51,333). Adapun produktivitas tidak mempengaruhi efisiensi dan efektivitas, tetapi efisiensi dan efektivitas yang mempengaruhi produktivitas. Kemudian perbaikan yang perlu dilakukan adalah memangkas kegiatan dan hal yang dapat menyebabkan pemborosan waktu.