Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mengidentifikasi Konsepsi Mahasiswa Sains Pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v9i02.8260Abstrak
Transformasi IAIN ke UIN berdampak terhadap penambahan disiplin ilmu yakni sains. Mahasiswa sains diharapkan memiliki kemampuan mengintegrasikan ilmu dasar keislaman dan ilmu umum melalui mata kuliah pengantar integrasi ilmu dalam kurikulum MBKM. Wawancara awal dengan mahasiswa sains diketahui mereka mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan ilmu sains dan ilmu dasar keislaman sehingga memerlukan instrumen untuk mengidentifikasi profil konsepsinya. Four- tier diagnostic test salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi profil konsepsi. Tujuan penelitian mengetahui validitas Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test dan Profil Konsepsi Mahasiswa Sains pada Mata Kuliah Pengantar Integrasi Ilmu dalam Mendukung Program MBKM. Subjek penelitian mahasiswa sains yang telah menempuh mata kuliah pengantar integrasi ilmu. Instrumen berformat four-tier test dengan model pengembangan 4D. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes yang akan diolah dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian: (1) Validitas Pengembangan 4 kriteria sangat valid dan 2 kriteria valid, dan (2) Profil Konsepsi Mahasiswa Sains: paham konsep 20% tidak paham konsep 42,58%; miskonsepsi 37,42%.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-12-10 (2)
- 2024-11-30 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Wicaksono Wicaksono, Anisah Mukarramah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).