Pengembangan Tes Diagnostik Kognitif Materi Kalor dan Perpindahan Kelas VII SMP

Authors

  • Muhammad Asy’ari Universitas Hasyim Asy'ari

DOI:

https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v8i02.5109

Abstract

Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa pada proses belajar. Hasil tes dapat digunakan sebagai dasar untuk merencanakan tindakan lanjut. Hasil analisis kebutuhan alat yang digunakan guru memungkinkan untuk menerapkan tes diagnostik untuk menemukan masalah atau kesulitan belajar siswa. Tujuan penelitian ini satu untuk melihat dan menjelaskan pengembangan tes diagnostik untuk materi kalor dan perpindahan. Tujuan kedua untuk melihat dan menjelaskan produk hasil pengembangan setelah proses validitas empiris dan teoritis. Model ADDIE. Penelitian pengembangan mencakup 5 tahapan analyze, design, development, Implementation dan Evaluation. Hasil pengembangan tes diagnostik didapat dari validitas empirik dan validitas teoritis.Validitas empiris diperoleh dari 3 validator ahli materi, media dan guru IPA yang menunjukkan skor rata-rata 98,4% memenuhi kriteria sangat valid. Hasil validitas teoritis diperoleh dari siswa. Validitas soal diperoleh 8 butir soal valid. Dan realibilitas soal diperoleh 8 butir soal. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-11-28 — Updated on 2023-11-30

Versions

How to Cite

Asy’ari, M. (2023). Pengembangan Tes Diagnostik Kognitif Materi Kalor dan Perpindahan Kelas VII SMP. Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(02), 1009–1015. https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v8i02.5109 (Original work published November 28, 2023)