Hubungan Digital Parenting dengan Moral Siswa: Studi Empiris di MISS Bandung III

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pola pengasuhan anak dan pembentukan karakter moral mereka. Kemajuan ini menuntut orang tua untuk menerapkan pengasuhan yang sesuai dengan era digital atau dikenal sebagai digital parenting. Salah satu alat yang dapat mendukung digital parenting adalah Google Parental Control, yang memungkinkan orang tua memantau dan mengelola aktivitas digital anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penerapan digital parenting menggunakan Google Parental Control dengan moral siswa di sekolah dasar. Fokus penelitian ini meliputi aspek kejujuran, empati, tanggung jawab, dan kontrol diri siswa.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan observasi terhadap siswa dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan digital parenting yang efektif memiliki hubungan positif yang signifikan dengan pembentukan moral siswa. Uji korelasi Spearman menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,622 dengan nilai signifikansi p < 0,05, yang menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua variabel tersebut.

Temuan ini menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam penggunaan teknologi digital. Dengan pengasuhan yang tepat, anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan menghindari dampak negatifnya. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi pengasuhan yang adaptif di era digital.

Kata kunci : Digital Parenting, Google Parental Control, Moral Siswa, Pendidikan Karakter, Pengawasan Digital, Teknologi Pendidikan