AKTUALISASI EKONOMI ISLAM DALAM MENURUNKAN TINGKAT KETIMPANGAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33752/bisei.v3i1.283Keywords:
Aktualisasi, Ekonomi Islam, KetimpanganAbstract
ABSTRACT Actualization of Islamic Economics in solving the problematic of the nation is very important to be learned and practiced. Generally, the practice of islamic economic has been put into practice, especially in the financial and philanthropy sector. In addition, there is a universal ethic that derived from the holy verses that can be used as a guide for the government to make policies, mainly, in policy of reduction of economic inequality. This paper will discuss about the ethics are contained in al Qur’an that can be used as a basis to make the policy of reducing economic inequality. The verse can be used as basis of government to make a decision is verse about the importacnce of distributing wealth equally (Al Hasyr : 7). A verse about the openiong of jobs for the poor (Az Zukhruf: 32), and the hadith about prohibition of ownership of public assets in private (Hadith Ibn Majah) In the field of Islamic economic practice, it is important to increase the acceptance of zakat and waqf, and to use them efectively especially for productively purposes, rather than consumptive purpose.
Keyword : Actualization, Islamic Economic, Inequality
ABSTRAKS Aktualisasi Ekonomi Islam dalam menyelesaikan problematika bangsa sangat penting untuk dipelajari dan dipraktekkan. Praktek Ekonomi Islam pada umumnya telah dilakukan, terutama di sektor perbankan dan sektor filantropi. Selain praktek ekonomi Islam, terdapat etika universal yang bersumber dari al Qur’an yang bisa dijadikan pedoman bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan, terutama kebijakan di bidang pengurangan angka ketimpangan ekonomi. Tulisan ini akan membahas tentang etika apa yang terkandung dalam al Qur’an yang bisa dipakai sebagai dasar menentukan kebijakan pengurangan ketimpangan ekonomi. Dan apa saja potensi dari praktek ekonomi islam, terutama zakat dan wakaf, dalam upaya menurunkan angka ketimpangan. Ayat yang digunakan sebagai dasar pemerintah untuk mengambil kebijakan adalah ayat tentang pentingnya mendistribusikan kekayaan secara merata (Al Hasyr ayat 7), ayat yang berisi pembukaan lapangan pekerjaan bagi golongan yang tidak mampu (Az Zukhruf : 32), dan mencegah jatuhnya aset publik ke tangan pribadi (Hadits Ibn Majah). Di bidang praktek ekonomi islam secara kelembagaan, maka penting untuk meningkatkan penerimaan zakat dan wakaf, dan menggunakan secara lebih efektif terutama untuk keperluan produktif, daripada konsumtif.
Kata Kunci : Aktualisasi, Ekonomi Islam, Ketimpangan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Ini adalah sebuah jurnal akses terbuka, yang berarti bahwa semua konten yang tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau / nya lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, download, menyalin, mendistribusikan, cetak, mencari, atau link ke teks lengkap dari artikel, atau menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya, tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
This is an open access journal, which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author.