TINGKAT KEPUASAN PESERTA DALAM WORKSHOP SMART PARENTING MELALUI GERAKAN LITERASI ONE DAY ONE TOPIC
Keywords:
Tingkat Kepuasan, Workshop, Smart Parenting, Literasi, One Day One TopicAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan pada beberapa masalah yaitu, (1) Banyak pelaku UMKM yang masih perlu untuk dibantu dalam hal promosi, (2) Masih banyak anak-anak yang putus sekolah dan memilih untuk melakukan pernikahan dini, (3) Maraknya judi online/pinjol sehingga perlu adanya pengetahuan literasi teknologi sebagai upaya agar penggunaan teknologi bisa memberikan manfaat bukan madharat. Tujuan PKM ini adalah agar para Ibu PKK bisa memanfaatkan smart parenting melalui gerakan literasi untuk kepentingannya dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam mendidik anak agar senantiasa mampu memotivasi untuk lanjut menuntut ilmu setinggi-tingginya bai formal maupun non formal. Para Ibu pelaku UMKM mampu mempromosikan hasil produknya melalui pengetahuan terkait literasi digital, dan media. Selain itu, mampu mengatur dan mengolah keuangan secara bijak melalui pengetahuan literasi matematika dan literasi finasial. Para Ibu PKK mampu memanfaatkan teknologi ke arah yang positif. Metode kegiatan dalam pengabdian ini menggunakan metode ceramah yang meliputi: teknik presentasi, sosialisasi, pendampingan, dan evaluasi. Setelah kegiatan workshop selesai dilaksanakan, semua peserta diminta untuk mengisi kuesioner penilaian. Kuesioner ini bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan peserta terhadap workshop. Indikator penilaian kuesioner terdiri atas 3 aspek. Hasil pengisian kuesioner dari peserta setiap indikatornya menunjukkan tingkat kepuasaan berada pada rata-rata 4,98 untuk tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan workshop, dan rata-rata 4,75 untuk tingkat pemahaman peserta terhadap materi workshop. Maka dapat disimpulkan bahwa peserta merasa sangat puas dengan kegiatan workshop smart parenting melalui gerakan literasi one day one topic.
Downloads
References
Brooker, L. (2011). Taking children seriously: An alternative agenda for research?. Journal of Early Childhood Research, 9(2), 137-149. doi: 10.1177/1476718X10387897
Deckner, D. F., Adamson, L. B., & Bakeman, R. (2006). Child and maternal contributions to shared reading effects on language and literacy development. Applied Psychology, 27, 31-41. doi: 10.1016/j.appdev.2005. 12.001
Harahap, D.P., & Martani, W. (2018). Pelatihan Rumah Ramah Literasi untuk Meningkatkan Keterampilan Stimulasi Literasi pada Orang Tua. GADJAH MADA JOURNAL OF PROFESSIONAL PSYCHOLOGY VOLUME 4, NO. 2, 2018: 137-152
Johnson, A. D., & Sulzby, E. (1999). Critical issue: Addressing the literacy needs of emergent and early readers. Retrieved from www.ncrl.org/sdrs/areas/issues.
Levy, B. A., Gong, Z., & Hessel, S. (2005). Understanding print: Early reading development and the contributions of home literations of home literacy experiences. Experimental Child Psycology, 93, 63-93.
Roberts, J., Jurgens, J., Burchinal, M., & Gragam, F.P. (2005). The role of home literacy practices in preschool children’s language and emergent literacy skills. Journal of Speech Language and Hearing Research, 48, 345-359. doi: 1092-4388/05/4802-0345
Turnbull, K. P., Anthony A. B., Justice, L., & Bowles, R. (2009). Preshoolers’ exposure to language stimulation in classroom serving at-risk children: The contribution of group size and activity context. Early Education and Development 20(1), 53-79. doi: 10.1080/ 10409280802206601
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
