PERANGKAT AJAR BERDIFERENSIASI SEBAGAI KUNCI PEMBELAJARAN BERKEADILAN DI SMA A. WAHID HASIM

Authors

  • Ahmad Faizi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
  • Alfian Setya Nugraha Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
  • Eko Hardinanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
  • Arisni Kholifatu As Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
  • Nadia Nur Thahirrah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang

Keywords:

: berdiferensiasi pembelajaran, keragaman adaptasi, berkeadilan

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu desain pembelajaran yang berusaha untuk memberikan pelayanan yang sama kepada semua peserta didik yang beragam. Dalam mewujudkan semua itu, diperlukan adanya pengajar dan pendidik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tersebut. Artikel ini merupakan laporan pengabdian masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru di dalam menyusun modul ajar berdiferensiasi. Pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Terdapat dua puluh guru yang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan di lakukan di SMA. A. Wahid Hasyim Tebuireng. Rangkaian pelatihan meliputi tes awal, pemaparan materi, dan tes akhir. Peningkatan serta kemampuan guru dalam bidang pemahaman dan penyusunan modul ajar berdiferensiasi sangat tampak setelah mengikuti pelatihan. Hasil tersebut dapat dilihat pada perbandingan antara tes awal dengan tes akhir. Guru menjadi lebih memahami prinsip, prosedur, dan bentuk pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu, pelatihan ini terlihat sangat membantu guru di dalam menyusun modul ajar sebab guru telah memahami berbagai aspek yang ada di dalam pembelajaran berdiferensiasi sebagai pendukung dalam proses pembelajaran yang dilatar belakangi oleh keberagaman yang dimiliki oleh peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. Aulia et al., “Pendidikan Berkualitas untuk Semua: Mewujudkan Hak Asasi Manusia di Bidang Pendidikan,” J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 5, pp. 307–315, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.62017/merdeka

C. Chanifudin and T. Nuriyati, “Integrasi Sains dan Islam dalam Pembelajaran,” ASATIZA J. Pendidik., vol. 1, no. 2, pp. 212–229, 2020, doi: 10.46963/asatiza.v1i2.77.

C. Raras, N. Pangesti, and L. E. Rahmawati, “Muatan pendidikan karakter dalam wacana humor Covid-19 ( Character education contents in the discourse of Covid-19 humor ) Goals ( SDGs ) ( Haryati et al ., 2021 ). Pelaksanaan pembelajaran daring juga turut memicu keresahan secara aktif dan berperan dala,” KEMBARA J. Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, vol. 8, no. 1, pp. 97–110, 2022.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN:, “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003,” Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang - Depdiknas ©, vol. 49, no. 0. pp. 1-33 : 29 pag texts + end notes, appendix, referen, 2003.

N. Halimah, Hardiyanto, and Rusdinal, “Analisis Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Bentuk Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka,” Pendas J. Pendidik. Dasar, vol. 08, no. 01, pp. 1–15, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/pgmi/article/view/3513/1247

G. Ladson-Billings, “But that’s just good teaching! the case for culturally relevant pedagogy,” Theory Pract., vol. 34, no. 3, pp. 159–165, Jun. 1995, doi: 10.1080/00405849509543675.

A. M. Villegas and T. Lucas, “Preparing culturally responsive teachers rethinking the curriculum,” J. Teach. Educ., vol. 53, no. 1, pp. 20–32, 2002, doi: 10.1177/0022487102053001003.

S. Higgins, “Culturally responsive peacebuilding pedagogy: a case study of Fambul Tok Peace Clubs in conflict-affected Sierre Leone,” Int. Stud. Sociol. Educ., vol. 28, no. 2, pp. 127–145, 2019, doi: 10.1080/09620214.2019.1580602.

C. Hernandez and M. G. Shroyer, “The use of culturally responsive teaching strategies among Latina/o student teaching interns during science and mathematics instruction of CLD students,” J. Sci. Teacher Educ., vol. 28, no. 4, pp. 367–387, 2017, doi: 10.1080/1046560X.2017.1343605.

E. Horváth, LANGUAGE, CULTURE, AND TEACHING: CRITICAL PERSPECTIVES FOR A NEW CENTURY. Sonia Nieto . Mahwah, NJ: Erlbaum, 2002. Pp. xvi + 296. $29.95 paper. , vol. 25, no. 4. 2003. doi: 10.1017/s0272263103210251.

S. R. Jannah and N. ‘Azah, “Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Siswa,” Urwatul Wutsqo J. Stud. Kependidikan dan Keislam., vol. 12, no. 2, pp. 403–414, 2023, doi: 10.54437/urwatulwutsqo.v12i2.1228.

S. Ramdiah, A. Abidinsyah, M. Royani, H. Husamah, and A. Fauzi, “South Kalimantan local wisdom-based biology learning model,” Eur. J. Educ. Res., vol. 9, no. 2, pp. 639–653, 2020, doi: 10.12973/eu-jer.9.2.639.

F. Fitriyah and M. Bisri, “Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Keragaman Dan Keunikan Siswa Sekolah Dasar,” J. Rev. Pendidik. Dasar J. Kaji. Pendidik. dan Has. Penelit., vol. 9, no. 2, pp. 67–73, 2023, doi: 10.26740/jrpd.v9n2.p67-73.

J. Muñiz, “Culturally Responsive Teaching A 50-State Survey of Teaching Standards,” no. March, 2019.

J. H. Sisson, V. Whitington, and A. M. Shin, “‘Teaching Culture Through Culture’: A Case Study of Culturally Responsive Pedagogies in an Australian Early Childhood/Primary Context,” J. Res. Child. Educ., vol. 34, no. 1, pp. 108–126, 2020, doi: 10.1080/02568543.2019.1692110.

F. S. Suratno and M. Yamin, “Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Daerah Bantaran Sungai Barito,” J. Pendidik. Progresif, pp. 178–189, 2015, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/298651833.pdf

H. Kristiani, E. I. Susanti, N. Purnamasari, M. Purba, M. Y. Saad, and Anggaeni, Model Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi. 2021.

A. Faizi, “Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal: Kajian Etno Kritis,” Cakrawala, vol. 08, no. 02, pp. 168–180, 2022, doi: https://doi.org/10.55678/jci.v8i2.1229.

N. Zamani and I. Inayatul Ilahiyah, “Implementasi Nilai-Nilai Multikultural Di Pesantren Tebuireng,” Al-Misbah (Jurnal Islam. Stud., vol. 7, no. 1, pp. 14–20, 2019, doi: 10.26555/almisbah.v7i1.1128.

G. Gay, “Culturally responsive teaching in special education for ethnically diverse students: Setting the stage,” Int. J. Qual. Stud. Educ., vol. 15, no. 6, pp. 613–629, 2002, doi: 10.1080/0951839022000014349.

C. D. Gist, “The Culturally Responsive Teacher Educator,” Teach. Educ., vol. 49, no. 4, pp. 265–283, 2014, doi: 10.1080/08878730.2014.934129.

A. Faizi, Pembelajaran responsif budaya. Malang: UnismaPress, 2024. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=OJAHEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=pembelajaran+responsif+budaya+ahmad+faizi&ots=-nfj0zyVOQ&sig=2xtcpYaHVi724ka6FKm-U6XhU6I&redir_esc=y#v=onepage&q=pembelajaran responsif budaya ahmad faizi&f=false

G. Gay, James A . Banks , Series Editor Culturally Responsive Teaching : Theory , Research , and Practice The Children Are Watching : How the Media Teach About Diversity Race and Culture in the Classroom : Teaching and Learning Through Multicultural Education The. 2000.

A. Afandi, Metodologi Pengabdian Masyarakat, no. 112. Jakarta Pusat: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Kementerian Agama RI. [Online]. Available: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/71356/1/Buku.pdf

S. V. dan D. M. S. Taylor, Culturally Responsive Pedagogy: Teaching Like Our Students’ Lives Matter, Firstediti. HowardHouse,WagonLane,BingleyBD161WA,UK: Emerald Group Publishing Limited, 2011.

M. Wahyuni, L., Faizi, A., Islahuddin, I., Sohnui, S., & Novitasari, “Culturally Responsive Learning : Linguistic Landscape Study of MINHA Tebuireng Jombang, Indonesia,” J. Kependidikan J. Has. Penelit. dan Kaji. Kepustakaan di Bid. Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, vol. 10(2), 2024, doi: https://doi.org/10.33394/jk.v10i2.10976.

A. M. Villegas, Culturally Responsive Pedagogy for the 1990s and Beyond. Trends and Issues Paper No. 6., no. Trends and Issues Paper. 1991.

A. Samuels, “Exploring Culturally Responsive Pedagogy: Teachers’ Perspectives on Fostering Equitable and Inclusive Classrooms.,” SRATE J., vol. 27, no. 1, pp. 22–30, 2018.

Y. Iwai, “Culturally Responsive Teaching in a Global Era: Using the Genres of Multicultural Literature,” Educ. Forum, vol. 83, no. 1, pp. 13–27, 2019, doi: 10.1080/00131725.2018.1508529.

D. Huriaty, “Mengembangkan Komunikasi Yang Efektif Dalam Pembelajaran DI Kelas,” AI-Bidayah, vol. Vol. 2 No., pp. 101–112, 2010.

G. Gay, “Culturally Responsive Teaching Principles, Practices, and Effects,” Handb. Urban Educ., no. 10872, 2015, doi: 10.4324/9780203094280.ch19.

Downloads

Published

2024-12-16

How to Cite

Faizi, A., Nugraha, A. S., Hardinanto, E., As, A. K., & Thahirrah, N. N. (2024). PERANGKAT AJAR BERDIFERENSIASI SEBAGAI KUNCI PEMBELAJARAN BERKEADILAN DI SMA A. WAHID HASIM. Prosiding Seminar Nasional Sains, Teknologi, Ekonomi, Pendidikan Dan Keagamaan (SAINSTEKNOPAK), 8, 203–213. Retrieved from https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/SAINSTEKNOPAK/article/view/8352