KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMACETAN DALAM TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Abstract

Semakin banyaknya jenis kendaraan maka akan memberikan dampak terhadap infrastruktur jalan sehingga menjadikan tidak seimbangnya antara jumlah kendaraan dan kapasitas jalan yang dapat memicu terjadinya kemacetan lalu lintas. Penyebab dari kemacetan jalan diantaranya adalah lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan aktifitas pergerakan, kondisi jalan yang tidak rata, rendahnya kesadaran pengguna jalan saat berkendara. Hal tersebut menimbulkan turunnya tingkat pelayanan jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Untuk menanggulanginya maka dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik lalu lintas pada ruas jalan raya Kediri - Kertosono dengan menggunakan metode Analythical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari analisis adalah kriteria yang paling berpengaruh dalam pemilihan alternatif kebijakan penanggulangan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan Kediri - Kertosono adalah kriteria ekonomi dengan bobot 3.750. Kriteria ekonomi menawarkan beberapa alternatif seperti penerapan tarif parkir perjam pada kawasan pusat ekonomi (2.568), mengurangi subsidi BBM (0.427), uji emisi kendaraan bermotor (0.704) dan CFD untuk jalan kepadatan tinggi (1.405).