Implementasi Pembelajaran Bioentrepreneurship Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa
Keywords:
Bioentrepreneurship, Keterampilan Berpikir KreatifAbstract
Keterampilan berpikir kreatif termasuk keterampilan yang penting di abad ke-21. Keterampilan berpikir kreatif penting dimiliki mahasiswa agar dapat menghasilkan inovasi. Berpikir kreatif memiliki keterkaitan dengan kegiatan berwirausaha. Kegiatan berwirausaha yang melibatkan lingkungan harus disertai berpikir kreatif agar dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Keterampilan berpikir kreatif mahasiswa IPA dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran seperti pembelajaran biologi berbasis kewirausahaan (bioentrepreneurship) melalui proyek. Pada penelitian ini diterapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memuat dua siklus, yang memuat tahap planning, implementing, observing dan reflecting. Penelitian ini melibatkan mahasiswa prodi pendidikan IPA UNHASY angkatan 2020. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian keterampilan berpikir kreatif berbentuk soal uraian. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa peningkatan rerata keterampilan berpikir kreatif mahasiswa melalui implementasi pembelajaran Bioentrepreneurship dengan kegiatan proyek dari siklus I ke siklus II. Rerata keterampilan berpikir kreatif mahasiswa pada siklus I sebesar 64,66 (kriteria “tinggi”) dan pada siklus II sebesar 75,33 (kriteria “tinggi”).