Kategorisasi Academic Buoyancy Untuk Menghadapi Everyday Hassles pada Mahasiswa Rantau

Abstract

Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, mampu menjadi pembelajar yang mandiri sehingga tidak mengalami kesulitan akademik, kritis dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lingkungan mereka. Masalah penyesuaian ini akan lebih menantang atau dianggap cukup sulit bagi mahasiswa pendatang. Hal ini dialami oleh para mahasiswa rantau yang mana harus berpindah meninggalkan dari daerah asalnya untuk dapat menempuh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa para mahasiswa rantau juga mengalami berbagai permasalahan dikarenakan jauh dari keluarga dan diharuskan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Academic buoyancy merupakan kemampuan untuk berhasil dalam mengatasi tantangan maupun tekanan akademik sehari-hari, misalnya mendapatkan nilai yang buruk, mendapatkan tugas sulit, deadline singkat dalam mengerjakan tugas serta tekanan dalam ujian. Mahasiswa yang memiliki karakteristik buoyancy adalah mampu untuk mengatasi kemunduran akademik yang dialami. Mereka memiliki kemampuan untuk mencari solusi dalam memperbaiki permasalahan akademik yang mereka hadapi sehari-hari. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kategorisasi academic buoyancy pada mahasiswa Rantau yang berkuliah di Universitas Hasyim Asy’ari. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa dengan sampel berjumlah 200 mahasiswa memiliki hasil yakni 24% termasuk kategori rendah, 67% termasuk kategori sedang dan 9% termasuk pada kategori tinggi pada tingkat academic buoyancy pada mahasiswa Rantau.