Pelatihan Pemanfaatan Sampah Di Sekolah Melalui Hidroponikprenaurship Sayur

Abstract

Hidroponikprenaurship adalah budidaya hidroponik berbasis entreprenaurship. Budidaya hidroponik yang dikembangkan yaitu berupa sayur-sayuran. SMP AWH Tebuireng Jombang merupakan sekolah berbasis pondok pesantren dengan program unggulan penanaman karakter siswa. Melalui wawancara dengan kepala sekolah dan wakil kepala kurikulum saat pelaksanaan AMSP, SMP AWH Tebuireng membutuhkan sarana untuk menumbuhkan karakter kepedulian pada lingkungan terutama pemanfaatan sampah di sekolah dan karakter entreprenaurship. Hasil belajar di sekolah tidak hanya aspek pengetahuan (kognitif) namun juga aspek sikap (afektif) dan ketrampilan (psikomotorik), melalui hidroponikprenaurship dapat menjadi sarana belajar yang didalamnya terdapat aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Menyadari hal tersebut penting dan merupakan tanggungjawab bersama, maka pengabdian ini bermaksud untuk melakukan edukasi lingkungan berbasis kewirausahaan melalui budidaya hidroponik sayuran di SMP AWH Tebuireng Jombang, dengan memanfaatkan media sampah organic disekolah untuk nutrisi dan sampah anorganik untuk media tanam hidroponik. Sasaran pengabdian adalah guru dan siswa SMP AWH Tebuireng Jombang. Tujuan pengabdian adalah memberikan kesadaran kepada siswa dan guru di SMP AWH Tebuireng Jombang mengenai cara melestarikan lingkungan hidup melalui budidaya hidroponik sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Adapun manfaat dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai bekal bagi siswa dan guru untuk dapat membangun lingkungan hidup di sekitar pekarangan sekolah sekaligus menumbuhkan jiwa berwirausaha. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan adalah sarana untuk melatih keterampilan berwirausaha dan rasa kepedulian siswa dan guru terhadap lingkungan agar tetap hijau dan nyaman untuk di tempati. Adapun pelaksanaan kegiatan ini melalui ceramah, demonstrasi, dan praktek individu.