Batik Yang Ramah Lingkungan Pada UKM Batik Colet
Keywords:
batik, warna alam, green productAbstract
Keramahan lingkungan dan kepedulian lingkungan telah mendapat perhatian besar dari pemasar, praktisi, dan akademisi. Green product merupakan produk yang dapat diproduksi dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan, tidak beracun, dan alami. Tren pelanggan yang cenderung kembali ke alam selama ini mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Batik untuk mengembangkan inovasi produk baru yang menggunakan bahan pewarna alami. Orientasi pasar internasional saat ini, pasar Jepang dan Eropa khususnya, menginginkan produk batik yang ramah alam. Dalam upaya meminimalisasi permasalahan limbah batik dari pewarnaan sintetis, para pengrajin batik dapat memanfaatkan berbagai bagian tanaman. Untuk memenuhi tren konsumen dan dalam meminimalisir permasalahan limbah yang dihasilkan dari bahan pewarna sintetik tersebut, UKM Batik Colet berinovasi dengan memaksimalkan produksi batik warna alam dibandingkan pewarnaan sintetis. Bahan pewarna alami yang digunakan seperti daun indigo, daun mangga, kulit pohon, kulit kayu mahoni, tembakau, kulit nila.
Kata kunci: batik, warna alam, green product