Pemberdayaan Masyarakat Sekolah Peduli Sehat Melalui Penanaman Toga di SDN Mejoyolosari Jombang

Authors

  • Anggara Dwinata Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • M. Bambang Edi Siswanto Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • Emy Yunita Rahma Pratiwi Universitas Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang
  • Claudya Zahrani Susilo Universitas Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang

Keywords:

Masyarakat Sekolah, Peduli Sehat, TOGA

Abstract

Pemanfaatan ladang pekarangan di lingkungan sekolah memiliki banyak orientasi bagi kehidupan masyarakat, antara lain sebagai sentra perkebunan buah-buahan, sayur mayur, dan apotek hidup. Realitas yang terjadi saat ini, masih banyak masyarakat umum sering mengkonsumsi obat-obatan kimia sebagai resep yang terbilang ampuh berdasarkan para medis, sehingga masih kurang simpatisnya masyarakat sekitar dalam memanfaatkan tanaman-tanaman obat keluarga di lingkungan pekarangan sekolah yang sangat membantu masyarakat dalam mengatasi beragam problematika berkaitan dengan kesehatan. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya pekarangan rumah dan sekolah yang berkhasiat sebagai obat. Masyarakat di lingkungan sekolah sangat perlu dikenalkan dan diajak untuk berkebun dengan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai apotik hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya preventif di dalam menjaga kesehatan tubuh. Di sisi lain, pengenalan dan praktik berkebun juga menjadi strategi sekolah di dalam implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Wawasan tentang penanaman tanaman obat keluarga harus terus diintensifkan sebagai bentuk pemberdayaan dengan kegiatan yang meliputi sosialisasi, penyuluhan, penanaman, dan pemanfaatan. Agenda konsep kegiatan tersebut menjadi satu rangkaian skema di dalam mengedepankan pendidikan karakter peduli sehat dan cinta lingkungan. Hasil dari sosialisasi menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa guru yang belum memahami secara masif tentang tanaman obat keluarga. Hasil dari penyuluhan menjelaskan bahwa komposisi dan tingkat akurasi dalam komponen-komponen menanam harus tepat dan sesuai agar dapat tumbuh subur. Hasil dari penanaman menjelaskan bahwa kegiatan menanam tanaman obat keluarga sangat menyenangkan, karena siswa dapat tanaman kunyit, jahe, kencur, lengkuas, temulawak, pohon jeruk, daun kemangi, serai, pohon salam, blimbing wuluh, sirih, lidah buaya, dan daun pandan. Hasil dari pemanfaatan dan pengolahan adalah kreasi dan seni dalam mengolah tanaman obat keluarga untuk dikelola dalam bentuk jamu, minuman, dan bumbu masak. Upaya menjaga pola hidup sehat secara preventif menjadi hal yang sangat penting melalui penanaman tanaman obat keluarga secara sistematis.

Kata kunci: Masyarakat sekolah, peduli sehat, TOGA

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-06

How to Cite

Dwinata, A., Siswanto, M. B. E., Emy Yunita Rahma Pratiwi, & Claudya Zahrani Susilo. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Sekolah Peduli Sehat Melalui Penanaman Toga di SDN Mejoyolosari Jombang. Prosiding Seminar Nasional Sains, Teknologi, Ekonomi, Pendidikan Dan Keagamaan (SAINSTEKNOPAK), 7, 356–364. Retrieved from https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/SAINSTEKNOPAK/article/view/4911