NILAI MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP DALAM MITE DEWI KILISUCI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN MORAL MASYARAKAT

Authors

  • Resdianto Permata Raharjo Universitas Hasyim Asy'ari
  • Arisni Kholifatu A.S Universitas Hasyim Asy'ari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pelestarian budaya mitos yang ada di daerah Kediri tepatnya di
gunung Kelud. Pada penelitian ini peneliti memerikan hasil penelitian tentang nilai manusia sebagai
makhluk hidup yang terbagi menjadi tiga yaitu, nilai keseimbangan antar makhuk hidup, nilai cinta kasih
antar makhluk hiudp, nilai konsistensi antar makhuk hidup dan nilai kepercayaan diri anta makjluk
hidup. Ketiga nilai tesebut memiliki pesan moral yang dihasilkan dari cerita Dewi Kilisuci. Seorang dewi
yang diperebutkan oleh lelaki dimasanya sehingga ayahnya rela berbuat sesuatu demi anaknya.
Sayembara terbentuk berkat raja yang tidak mau adanya pertumpahan dara. Kemenangan sayembara
tersebut jatuh ke lelaki yang buruk rupa yaitu Lembu Suro. Dewi Kilisuci yang tau kalau pemenang itu
buru rupa akhirnya memohon kepada ayahnya untuk menolaknya. Raja Brawijaya demi anaknya
akhirnya membunuh Lembu Suro dengan menjatuhkannya ke dalam sumur yang telah ia buat sebagai
syarat diterima cintanya oleh Dewi Kilisuci. Nilai moral adalah konsep baik dan buruk dari sebuah
tindakan yang diukur dengan moritas. Nilai moral yang terkandung dalam mitos Dewi Kilisuci adalah
cerita ini dapat kita jadikan sebagai contoh tindakan seorang ayah yang melindungi anaknya sampai
menghalalkan segala cara agar tidak menikahi lelaki yang buka dia impikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-26

How to Cite

Resdianto Permata Raharjo, & Arisni Kholifatu A.S. (2021). NILAI MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP DALAM MITE DEWI KILISUCI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN MORAL MASYARAKAT. Prosiding Seminar Nasional Sains, Teknologi, Ekonomi, Pendidikan Dan Keagamaan (SAINSTEKNOPAK), 5(1). Retrieved from https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/SAINSTEKNOPAK/article/view/1915