PEMBELAJARAN AL-QUR’AN BAGI ORANG DEWASA DI RUMAH BELAJAR AL-QUR’AN AT-TAQWA DESA BULUREJO DIWEK JOMBANG (Pendekatan Andragogi)

Authors

  • Khoirul Umam Universitas Hasyim Asy'ari
  • Sholihul Anshori Universitas Hasyim Asy'ari

Abstract

Tingkat kedewasaan seseorang dapat dilihat dan ditentukan dengan banyak sedikitnya pengalaman
yang dimiliki, dengan pengalaman tersebut mereka bias membuktikan bahwa masalah yng dihadapi bukan
sebagai beban tetapi merupakan bentuk pembelajaran meuju kematangan individu (Sujarwo, 2015).
Partisipasi orang dewasa dalam proses pembelajaran dapat memberikan dampak yang sangat positif
terutama dalam memberikan perubahan hidup ke arah yang bermutu. Orang dewasa beljar lebih
berpikiran untk memperoleh makna yang ba yang dharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupannya.
Kesadaran akan kebutuhan nilai hidup dalam pribadi seseorang dibuktikan dengan adanya dorongan pada
diri untuk terus belajar tanpa melihat dan berfikir usia.
Bagi orang dewasa, belajar lebih terfokus untuk mendapatkan pengalaman, peningkatan kualitas
hidup dan bukan hanya untuk memperoleh legal formal belaka yang bentuknya sekedar selembar kertas
ijazah, karena demikian maka model dan pendekatannya harus tidak sama dengan strategi belajar anakanak.
Dipilihnya andragogi sebagai pendekatan pembelajaran dengan alasan sebab memiliki ciri khusus
untuk orang dewasa sehingga belajar bagi orang dewasa akan memberikan perubahan pada individu dan
lebih fokus pada peningkatan hidup yang lebih bermakna.S
Pembelajaran al-Qur’an untuk anak-anak adalah sesuatu yang sudah biasa dan dimaklumi
bersama, tetapi belajar membaca al-Qur’an bagi orang dewasa tentu suatu yang luar biasa artinya banyak
membutuhkan metode dan strategi dalam proses pembelajaran belum juga jika dihubungkan dengan
banyakanya kesibukan dan pekerjaan yang harus mereka lakukan, tentu butuh waktu yang dikorbankan.
Di rumah Belajar Al-Qur’an At-Taqwa Desa Bulurejo Diwek Jombang tidaklah demikian, ada 65 orang
(ibu-ibu) yang aktif mengikuti proses belajar al-qur’an yang dimulai dari titik nol (belum bisa baca sama
sekali), permasalahan yang muncul adalah; 1) Bagaimana model dan strategi pembelajaran yang
diterapkan, 2) Bagaimana pemanfaatan waktu belajar di sela-sela kesibukan bekerja dan kegiatan lain,
3) Bagaimana membagi kelompok belajar, dan 4) Menentukan guru pengajar yang memahami dan
kompeten. Solusi yang ditawarkan dalam PKM di dusun Bulurejo Diwek Jombang ini adalah: 1)
memberikan model pembelajaran dengan pendekatan andragogi, 2) memberikan pilihan jam belajar sesuai
dengan keinginan masing-masing individu pembelajar, 3) memberikan pilihan kepada pembelajar untuk
memilih kelompok sendiri, 4) diajar oleh guru senior.
Hasil dari kegiatan PKM ini adalah berupa pengembangan kontribusi dalam perbaikan elemen
sosial dan pendidikan kepada masyarakat dan sumber daya manusia berupa jasa pelayanan pendidikan
khususnya dalam bidang qira’atil al-qur’an bagi orang dewasa.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-26

How to Cite

Khoirul Umam, & Sholihul Anshori. (2021). PEMBELAJARAN AL-QUR’AN BAGI ORANG DEWASA DI RUMAH BELAJAR AL-QUR’AN AT-TAQWA DESA BULUREJO DIWEK JOMBANG (Pendekatan Andragogi). Prosiding Seminar Nasional Sains, Teknologi, Ekonomi, Pendidikan Dan Keagamaan (SAINSTEKNOPAK), 5(1). Retrieved from https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/SAINSTEKNOPAK/article/view/1913