PENGARUH VARIASI KEDALAMAN POTONG DAN KECEPATAN SPINDEL MESIN BUBUT CH-530x1100 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA BAJA ST 37
PENGARUH VARIASI KEDALAMAN POTONG DAN KECEPATAN SPINDEL MESIN BUBUT CH-530x1100 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA BAJA ST 37
DOI:
https://doi.org/10.33752/motion.v1i2.4921Keywords:
Kedalaman potong, kecepatan spindel, kekasaran permukaan, baja ST 37Abstract
Pengujian tingkat kekasaran merupakan salah satu cara untuk mengetahui pengaruh variasi potong dan kecepatan putar mesin bubut terhadap tingkat kekasaran yang terjadi pada benda baja ST 37. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan tujuan mengetahui sebab akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan. Pada penelitian ini menggunakan pahat HSS rapid extra 1200 ukuran 3/8x4 Bohler, material benda kerja menggunakan Baja ST 37 dengan beberapa variasi putaran spindel 52 rpm, 330 rpm, 950 rpm dan kedalaman potong 1mm, 1,5 mm, 2mm. Masing-masing spesimen dilakukan pengulangan pengujian sebanyak 3 kali, setelah dilakukan pembubutan selanjutnya di uji nilai kekasarannya menggunakan Surface Rougness tester, kemudian akan muncul nilai kekasaran. Lalu data yang telah diperoleh dari pengujian akan disajikan kedalam bentuk tabel atau grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekasaran, dimana nilai kekasaran yang paling tinggi diperoleh pada variasi kedalaman potong 1 mm dengan kecepatan putar mesin bubut 52 rpm memperoleh nilai kekasaran 9,11 µm. Kemudian nilai kekasaran yang rendah menggunakan variasi kedalaman potong 2 mm dengan kecepatan putar mesin bubut 950 rpm menghasilkan nilai kekasaran 3,28 µm. Jadi terdapat pengaruh yang sangat signifikan saat menggunakan variasi kedalaman potong yang rendah. Kemudian Terdapat pengaruh yang sangat besar saat pengujian menggunakan variasi kedalaman potong 1 mm dan kecepatan putar mesin bubut 52 rpm, mendapatkan nilai kekasaran yang sangat tinggi yakni 9,11 µm. Begitu sebalikmya jika menggunakan variasi kedalaman potong yang tinggi yakni 1,5 mm dan kecepatan putar mesin bubut yang tinggi 950 rpm akan menghasilkan nilai kekasaran 2,98 µm. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kecepatan 950 rpm dengan kedalaman potong 1,5 mm memperoleh nilai kekasaran yang rendah yakni 2,98 µm.