KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING) MAHASISWA SEMESTER 4 (EMPAT) PADA MATA KULIAH PSIKOLINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v4i1.351Abstract
Abstrak
Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking merupakan salah satu kemampuan yang sangat
penting untuk dikuasai oleh manusia abad 21. Pembelajaran sudah seharusnya diarahkan untuk
melatih peserta didik untuk dapat berpikir dengan kritis mengenai suatu masalah. Pembelajaran
yang mengajarkan untuk menghafal saja lebih baik mulai diganti dengan menganalisis dan
memberikan solusi yang logis. Pada penelitian ini, peneliti berusaha untuk mendapatkan data
yang berkaitan dengan hasil tes mahasiswa pada Mata Kuliah Psikolinguistik. Tes yang diujikan
sudah dipersiapkan sedemikian rupa dengan karakteristik yang beragam, mulai dari soal yang
berkategori C1, C2, C3, C4, C5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik
keterampilan berpikir kritis mahasiswa masih kurang. Terbukti dari hasil penelitian didapatkan
bahwa soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang dikerjakan, sebanyak 57% masih salah,
sedangkan 43% sudah dijawab dengan benar. Sementara itu, 57% mahasiswa menjawab soal
LOTS (Lower Order Thinking Skills) dengan benar dan 43% mahasiswa menjawab salah.
Dalam hal ini, peneliti menggunakan sumber data berupa hasil tes yang sudah dirancang oleh
peneliti dengan subjek penelitian atau subjek uji adalah mahasiswa semester ke-4 tahun 2018.
Kata Kunci: berpikir kritis, HOTS, LOTS
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).