PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK SEPATU PADA PT. SEPATU INDAH GEMILANG
DOI:
https://doi.org/10.33752/bisei.v2i01.245Keywords:
Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing (ABC)Abstract
172,888.11 or occur Undercost, the SV-027 model shoe of
traditional cost system HPP reported for SV-027 models of Rp 158,026.00 lower
Rp 52765.39 (25%) compared to the ABC system of Rp 210,791.19 or occur
Undercost. By using the ABC system, companies can increase from the previous
sale price, so companies do not suffer losses on the sale of shoe SV-026 and SV-
027 model shoe, but consumers still want to buy because it is still in the spending
power of consumers.
Keyword : Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing (ABC)
Abstrak: Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Dari
hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode tersebut, penulis
berkesimpulan bahwa penentuan biaya produksi dan harga pokok produk dengan
sistem ABC lebih efektif dan efisien dibandingkan sistem tradisional, karena
biaya-biaya dialokasikan pada sistem ABC menggunakan beberapa macam
pemicu biaya yaitu unit produksi, jam mesin, jam inspeksi, putaran produksi,
lamanya waktu desain, dan jumlah pelanggan. System biaya tradisional
melaporkan HPP untuk model SV-026 sebesar sebesar Rp 155,832,60 lebih
rendah Rp Rp 17.055,51 (9,8 %) dibandingkan system ABC sebesar Rp
172.888,11 atau terjadi Undercost, Pada sepatu model SV-027 system biaya
tradisional melaporkan HPP untuk model SV-027 sebesar Rp 158.026,00 lebih
rendah Rp 52.765,39 (25 %) dibandingkan system ABC sebesar Rp 210.791,19
atau terjadi Undercost. Dengan menggunakan sistem ABC, perusahaan dapat
meningkatkan harga jual dari sebelumnya, agar perusahaan tidak menderita rugi
pada penjualan sepatu model SV-026 dan sepatu model SV-027 tetapi konsumen
masih mau membeli karena masih dalam daya beli konsumen.
Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing (ABC)
Downloads
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Ini adalah sebuah jurnal akses terbuka, yang berarti bahwa semua konten yang tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau / nya lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, download, menyalin, mendistribusikan, cetak, mencari, atau link ke teks lengkap dari artikel, atau menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya, tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
This is an open access journal, which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author.