KISAH IBRAHIM DAN ISMAIL SERTA PESAN TERSIRATNYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM, MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM, DAN KEPEMIMPINAN

Abstract

Abstract: This Artkel intends to study the Story of Ibrahim and Ismail and its implicit messages
in Islamic education, management of Islamic education and leadership. Ibrahim and Ishmael are
special figures and both teach lessons about the struggle to uphold monotheism, leadership,
education management, and as a father and son obedient to the command of his Lord, and many
other examples. Ibrahim's intelligence and courage against wickedness and preaching with
wisdom are the keys to his success. His patience and obedience as a father and son deserve to be
an example for the Muslims in the world. The attributes of Abraham as an obedient educator to
God and a close relationship with God, hanif, strongly worshiped and intelligent, patient and
tawadhu, grateful, and trustworthy and gentle and subtle feeling compared to his courageous,
intelligent and meticulous leadership character, full calculation and strategic thinking, courteous,
reliable negotiator, responsibility, obedient and obedient to the leadership, and protect / protect
his subordinates (his people). While Ismail has a main characteristic that is not much different
from his parents and He is an exemplary figure for sholeh children who are obedient to their Lord
and Parents.

Keywords: Ibrahim and Ismail, Islamic Education, Management of Islamic
Education, and Leadership

Abstrak: Artkel ini bermaksud mengkaji Kisah Ibrahim dan Ismail dan pesan tersiratnya dalam
pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam dan kepemimpinan. Ibrahim dan Ismail adalah
sosok istimewa dan dari keduanya pelajaran tentang perjuangan menegakkan tauhid,
kepemimpinan, manajemen pendidikan, dan sebagai seorang ayah dan anak yang taat pada
perintah Tuhannya, serta teladan lain yang sangat banyak. Kecerdasan dan keberanian Ibrahim
melawan kebatilan dan berdakwah dengan hikmah adalah kunci suksesnya. Kesabaran dan
ketaatannya sebagai seorang ayah dan anak layak menjadi teladan bagi kaum muslimin di dunia.
Sifat-sifat Ibrahim sebagai pendidik yang patuh pada Allah dan hubungan yang dekat dengan
Allah, hanif, kuat beribadah dan cerdas, sabar dan tawadhu, pandai bersyukur, dan amanah serta
lemah lembut dan halus perasaansebanding dengan sifat kepemimpinannya yang pemberani,
cerdas dan cermat, penuh perhitungan dan berpikir strategis, santun, negosiator handal, tanggung
Jawab, taat dan patuh pada pimpinan, dan mengayomi/melindungi bawahannya (kaumnya).
Sedangkan Ismail memiliki ciri utama yang tidak jauh berbeda dengan orang tuanya dan Ia
adalah sosok teladan bagi anak sholeh yang taat pada Tuhannya dan Orang tuanya.

Kata Kunci: Ibrahim dan Ismail, Pendidikan Islam, Manajemen Pendidikan Islam, dan
Kepemimpinan